Jakarta, 22 Oktober 2022
Program Studi Manajemen Fakultas Manajemen dan Bisnis URINDO menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat yang dihadiri oleh Rektor Universitas Respati Indonesia (URINDO) Prof. Dr. Tri Budi W. Rahardjo, drg, MS., Dra. Nelda Purnadia Wardhani sebagai ibu Lurah di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, dan Dekan Fakultas Manajemen dan Bisnis Dr. Titus Indrajaya, SE., MM.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut mengambil tema; “Workshop dan Pelatihan Manajemen Wirausaha Pada Pola Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Digital Ekonomi Kreatif”. Narasumber pada kegiatan tersebut Ali Akbar, S.Kom, Praktisi dan penulis Digital Ekosistem Kripto Dan Industri Blockchain, Sri Yulianti, S.Sos., M.I.K, Dosen Digital Marketing & E-Business FMB – URINDO, dan Mei Supriyani, SE., MM Dosen Kewirausahaan FMB – URINDO sebagai moderator.
Program Studi Manajemen FMB URINDO juga melibatkan Mahasiswa untuk turut serta pada kegiatan PkM tersebut. Adapun peserta yang hadir pada acara Workshop dan Pelatihan adalah para pelaku UMKM dan remaja karang taruna di wilayah Kelurahan Mekarjaya, Kota Depok. Masyarakat di wilayah Mekarjaya mempunyai pengrajin (Craft) batik dan juga kerajinan menyulam/ merajut dari benang wol, dan hasil rajutan yang dibuat oleh para pengrajin tersebut sudah di pasarkan melalui berbagai media online.
Ali Akbar, ahli SEO yang merupakan pemegang setifikat dari Search Engine Academy Asia berbagi wawasan tentang praktik optimasi digital. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa dunia teknologi digital akan terus berkembang dan akan selalu berinovasi menjadi profesi. Saat ini menurut Ali, era teknologi terdiri dari lima era, yakni era komputer, era internet, era digital, era blockchain dan era kuantum. Perjalanan Blockchain, inovasi sudah ada seperti mesin pencetak uang, asset web, dan laiinya. Teknologi suatu pengetahuan atau logika menjadi keahlian, penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.
Di era informasi global yang sedang tranding adalah Blockchain Kripto dan sudah ada aplikasi bit coint, metaverse, Web3, DeFi, DeGo, DEX, dan lainya. Pengetahuan digital ini mempunyai metodelogi yaitu DIMA (Digital Marketing), DEKO (Digital Ekosistem) dan DEMI (Digital Ekonomi). Dalam paparannya, Ali Akbar menjelaskan bahwa jika kita ingin memulai bisnis di internet dan digital bisa dicoba sebagai PENAKARSA. PENA artinya Alat Tulis dan KARSA artinya Daya untuk berkehendak. Tapi di era digital ini, PENA bisa dimaknakan dengan Jari, dan KARSA kita ganti dengan Platform. Jadi arti PENAKARSA yaitu orang yang memiliki Platform untuk orang lain berpartisipasi membuat Gerakan Positif di Platform kita.
Sri Yulianti pada kesempatan yang sama juga menyampaikan, bahwa seorang entrepreneurship saat ini dengan mudah bisa mengunakan media digital untuk memasarkan produknya di aplikasi platform sosial media seperti; whatsApps, Instagram, Facebook, TikTok, YouTube dan lainnya, dan juga bisa dipasarkan di banyak marketplace seperti; Shopee, Tokopedia, Lazada, dan juga website. Itu semua menjadi organic marketing sebagai digital asset dan menjadi strategi digital marketing untuk menjangkau pasar dengan paid marketing dalam bentuk Ads sebagai iklan digital. (S.Y – HQM)
View this post on Instagram